Kebutuhan mengrim barang baik dengan menggunakan ekspedisi pengiriman reguler atau cargo kini semakin hari semakin meningkat, hal tersebut imbas dari kemajuan teknologi, pemerataan pembangunan infrastruktur, dan mobilitas tinggi yang diterapkan tiap lini bisnis.
Dengan adanya keadaan seperti itu, maka menjamurlah penyedia jasa ekspedisi yang mampu melakukan kegiatan pengiriman barang dari daerah A menuju daerah B. Tidak hanya berhenti di pengiriman antar kota, pengiriman antar pulau pun menjadi menu wajib yang harus disajikan oleh penyedia jasa ekspedisi kepada customer.
Namun dengan segala layana yang sudah diberikan oleh penyedia jasa ekspedisi. Cermat dalam memilih penyedia jasa ekspedisi adalah hal penting.
Karena terdapat perbedaan antara ekspedisi pengiriman reguler dan pengiriman cargo Cargo Jakarta Sulawesi .
Selain menawarkan berbagai layanan untuk menunjang kegiatan ekspedisi atau pengiriman barang, yang harus diketahui lainnya adalah, terdapat 2 jenis jasa ekspedisi yaitu Ekspedisi Cargo dan Ekspedisi Reguler.
Penting untuk mengetahui perbedaan antara keduanya, karena dengan mengetahui perbedaannya maka kegiatan pengiriman barang atau ekspedisi yang akan dilakukan akan lebih efektif, efisien, dan tidak salah sasaran.
Ini 4 Perbedaan Pengiriman Reguler dan Cargo :
1. Jenis Barang
Perbedaan anatara ekespedisi pengiriman reguler dan cargo yang pertama adalah, ekspedisi cargo biasanya akan menerima jenis barang dengan jumlah yang besar atau barang berat. Hal ini karena ekspedisi cargo menetapkan berat minimal barang di setiap kegiatan ekspedisi yang akan dilakukan
Sementara itu berbeda dengan ekspedisi reguler. Ekspedisi pengiriman reguler tidak memiliki berat minimal barang. Dengan alasan itu, ekspedisi regular dapat menerima barang-barang kecil atau satuan seperti baju, dokumen, gadget, dan lain-lain.
2. Tarif yang Dikenakan
Perbedaan kedua antara ekspedisi pengiriman reguler dan cargo adalah segi tarif yang dikenakan, jika dilihat dari berat barang, ekspedisi cargo jauh lebih murah daripada ekspedisi regular. Tetapi menyambung poin pertama yaitu ‘Jenis Barang’, ekspedisi cargo akan menetapkan minimal berat dalam setiap kegiatan ekspedisinya sedangkan ekspedisi reguler tidak menetapkan itu.
Jadi jika sedang ingin mengirim barang yang banyak dengan berat yang besar pula, maka ekspedisi cargo adalah pilihan tepat.
3. Minimal Berat
Minimal berat adalah ketentuan yang diberikan oleh penyedia jasa ekspedisi cargo untuk customer terkait kuantitas (kg) barang yang akan dikirim. Beberapa penyedia jasa ekspedisi cargo akan menerapkan minimal berat seperti 50kg atau 100kg.
Jika berat barang kiriman di bawah berat minimal yang telah ditetapkan pihak ekspedisi, maka kegiatan pengiriman barang tersebut akan tetap dikenakan biaya dengan berat minimal.
Perbedaannya dengan ekspedisi regular, seringan apapun barang kirimannya maka itu yang dibayarkan.
4. Estimasi Waktu Pengiriman
Untuk ekspedisi cargo estimasi waktu pengiriman akan lebih lama dari ekspedisi reguler. Hal ini dikarenakan ekspedisi cargo mengirim barang dengan jumlah yang banyak dan barang yang berat.sehingga dibutuhkan armada truk atau kapal, dan itu membutuhkan waktu tidak sehari dua hari.
Tergantung dari tempat tujuan, ditambah dengan kapal memiliki jadwalnya sendiri. Jadi bisa lebih lama lagi. Sebenarnya ekspedisi cargo bisa mempersingkat waktu pengiriman dengan menggunakan pesawat Cuma harganya akan melonjak sangat tinggi.
Sedangkan untuk ekspedisi reguler, estimasi waktu pengiriman dirasa akan lebih cepat. Hal tersebut dikarenakan penyedia jasa ekspedisi reguler memakai armada pesawat terbang untuk melakukan pengiriman barang.
Itu yang waktu pengirimannya jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan jasa ekspedisi cargo. Namun tarifnya akan tetap mahal jika dihitung perkilo.