Dalam Islam, aqiqah adalah sebuah ritual yang dilakukan oleh orang tua setelah kelahiran anak mereka sebagai tanda syukur kepada Allah SWT. Aqiqah melibatkan penyembelihan hewan (biasanya kambing atau domba) yang kemudian dagingnya dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan, keluarga, teman, dan fakir miskin. Ini adalah tindakan sosial dan amal yang dianggap baik dalam Islam.
Namun, bagi mereka yang tidak mampuĀ Manfaat Aqiqah secara finansial untuk melakukan aqiqah dengan hewan yang sesuai, Islam memberikan kelonggaran. Prinsip utama dalam Islam adalah bahwa agama ini tidak memberatkan seseorang melebihi kemampuannya. Oleh karena itu, jika seseorang tidak mampu untuk melakukan aqiqah dengan hewan, mereka bisa melakukan aqiqah dengan alternatif yang lebih terjangkau seperti beramal dengan memberikan makanan kepada orang-orang yang membutuhkan. Ini bisa berupa memberikan makanan kepada orang-orang miskin, atau bahkan aqiqah jogja mendukung program-program amal yang bertujuan untuk membantu mereka yang membutuhkan.
Penting untuk dicatat bahwa aqiqah adalah sunnah (disarankan) dalam Islam, bukan wajib. Oleh karena itu, jika seseorang tidak mampu untuk melakukannya karena alasan keuangan atau lainnya, mereka tidak akan dianggap berdosa. Tujuan utama dari aqiqah adalah untuk menunjukkan rasa syukur kepada Allah atas kelahiran anak dan berbagi kebahagiaan dengan orang lain, sehingga bentuk penggantian yang sesuai dengan kemampuan finansial dapat diterima dalam Islam.