Jadi, apa sebenarnya jamu itu? Ini adalah praktik pengobatan tradisional berdasarkan penggunaan tanaman dan ekstraknya. Jamu juga disebut sebagai fitoterapi, obat botani, obat herbal, jamu medis, herbalologi, dan botani obat. Selain tanaman, jamu kadang-kadang mencakup produk lebah, cangkang, bagian hewan tertentu, dan bahkan jamur.
Ada banyak zat berbeda yang dihasilkan tanaman yang dapat bermanfaat bagi kesehatan kita dan orang-orang di seluruh dunia telah menggunakan tanaman untuk mengobati penyakit sejak zaman prasejarah.
Catatan tertulis pertama tentang herbal yang dipelajari berasal dari lebih dari 5.000 tahun yang lalu. Buku herbal untuk tekanan darah herbal Cina pertama yang diketahui berasal dari 2700 SM dan mencantumkan lebih dari 360 tanaman yang dikenal untuk penggunaan obat. Pada 1000 SM, orang Mesir dikenal menggunakan opium, mint, nila, minyak jarak, dan bawang putih untuk mengobati penyakit dan Alkitab juga menyebutkan hal ini.
Menarik juga untuk dicatat bahwa banyak obat-obatan terlaris saat ini memiliki sejarah panjang digunakan sebagai obat herbal. Aspirin, kina, opium, dan digitalis hanyalah beberapa Jual Minyak Kutus Kutus Sumber Waras Bali contoh. Diperkirakan lebih dari 80% populasi dunia menggunakan obat herbal dalam beberapa cara, bentuk atau bentuk.
Banyak dukun percaya bahwa obat-obatan paling efektif bila digunakan dalam situasi darurat di mana waktu sangat penting. Namun, dalam jangka panjang, konsensusnya adalah bahwa herbal adalah alternatif yang lebih baik dalam mencegah penyakit.
Terlepas dari kubu mana Anda berada, pengobatan konvensional atau alternatif, tidak dapat disangkal bahwa obat herbal dan jamu pasti ada tempatnya.